Follow Us @soratemplates

Tuesday 22 December 2015

Jenis-Jenis Konektor Pada Power Supply Berserta Tegangannya


Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang biasa ada pada bagian belakang casing. Saat ini power supply yang sering digunakan adalah power supply jenis ATX. 
Power Supply ATX merupakan power supply yang mulai digunakan pada komputer generasi PIII sampai sekarang. Power Supply ATX dilengkapi dengan power switch atau biasa disebut dengan autoshutdown, maksudnya adalah komputer dapat langsung dimatikan dengan menekan perintah shutdown pada system operasi tanpa menekan tombol off pada casing.



Power Supply ATX mempunyai bermacam-macam konektor yang mempunyai nilai tegangan dan fungsi yang berbeda-beda pula. Jenis-jenis konektor yang terdapat pada Power Supply ATX adalah :


Konektor 20/24 pin ATX Motherboard

Konektor yang berjumlah 20-24 pin ini digunakan untuk memberi daya langsung ke motherboard. Biasanya untuk motherboard versi lama menggunakan konektor yang berjumlah 20 pin. Sedangkan untuk motherboard yang terbaru sudah mulai menggunakan konektor berjumlah 24pin.
Antara konektor 20 pin dan 24 pin tidak ada bedanya. Sebenarnya konektor 24 pin ini merupakan konektor 20 pin yang ditambah dengan konektor 4pin. Keduanya ini bisa digabungkan dan dilepas, untuk menyesuaikan keadaan pada motherboard.


ATX 4 pin connector

Konektor ini digunakan sebagai pemberi tegangan untuk processor. Konektor ini sudah mulai dipakai sejak processor kelas pentium IV hingga yang terbaru saat ini. Jadi pada pentium IV kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan lagi.


4 Pin Peripherial Power Connector / Molex Connector

Konektor ini ini digunakan untuk memberi tegangan terhadap berbagai hardware seperti harddisk, CD/DVD ROM, dan kipas casing.


SATA Power Connector

Digunakan untuk memberi tagangan terhadap hardware yang menggunakan port SATA seperti Harddisk SATA, dan juga CD/DVD ROM SATA.
Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.

Floppy Drive Connector / Berg Connector

Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.


 6 pin PCI-E connector

Konektor jenis ini digunakan untuk memberikan daya tambahan pada perangkat VGA card atau kartu grafis yang berjenis PCI Express karena VGA Card jenis PCI-E membutuhkan daya yang lebih dibandingkan dengan VGA jenis lainnya.



Nilai tegangan untuk masing-masing warna:



PIN
VOLTASE (V)
WARNA STANDARD
1
+3,3
Orange
2
+3,3
Orange
3
Ground
Hitam
4
+5
Merah
5
Ground
Hitam
6
+5
Merah
7
Ground
Hitam
8
+5
Abu-Abu
9
+5
Ungu
10
+12
Kuning
11
+3,3
Orange
12
-12
Biru
13
Ground
Hitam
14
PS on
Hijau
15
Ground
Hitam
16
Ground
Hitam
17
Ground
Hitam
18
-5
Putih
19
+5
Merah
20
+5
Merah

Fungsi masing-masing warna pada power suply
·         Warna Merah (+5v) dan Warna Kuning (+12 v) berfungsi sebagai catu dayaHarddisk dan CD-ROM.
·         Warna Orange(+3.3v) berfungsi sebagai catu daya di Processor.
·         Warna Putih (-5v) dan warna Ungu (+5v) berfungsi sebagai Stabilizer.
·         Warna Biru (-12v) berfungsi sebagai Power Off.
·         Warna Hijau(PS on/0v) berfungsi sebagai  Power On.
·         Warna Abu-abu (+5v) berfungsi sebagai stabilizer di chipset.
·         Warna Hitam (Ground) = netral



Bersumber...

1 comment: