Follow Us @soratemplates

Tuesday 20 June 2017

Cara Membuat Repository Pada Debian 7 Wheezy


Repositori ini, berisikan packet-packet aplikasi yang bisa digunakan dalam OS Linux. Keuntungan dari Repositori Local ini adalah tidak perlu adanya koneksi internet untuk Mengupdate repositori maupun menginstall aplikasi untuk dipasang di Linux kita.
Cara membuat repo pada debian bisa menggunakan 2 cara yaitu :
  1. Menggabungkan 3 DVD repo menjadi satu. Ini akan memudahkan pada saat instalasi, karena hanya perlu menuliskan satu baris sumber repositori pada berkas /etc/apt/sources.list pada sisi client1. Namun memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuatnya, dari membongkar berkas iso, menggabungkannya, kemudian membuatkan berkas index untuk repositorinya.
  2. Dengan metode mounting berkas iso secara langsung, kemudian buat sebuah symbolic link ke DocumentRoot web server agar langsung dapat diakses oleh client. 
Dan saya akan menggunakan cara yang ke-2. Jadi kita memerluka 3 iso debian dan ruang memori yang cukup.

Cara Membuat Repository Pada Debian 7 Wheezy

1. Copy file Iso kedalam debian. Disini saya mencopy file iso dari komputer fisik, sedangkan debain bersifat virtual. Gunakan perintah
scp nama-iso-debian root@ip-address-server:/home (lokasi paste iso)

2. Setelah itu kita pastikan iso sudah tercopy atau belum.

3. Pertama-tama kita install paket-paket yang dibutuhkan
apt-get install apache2 dpkg-dev rsync

4. Selanjutnya kita buat folder
mkdir /repo
mkdir /media/dvd1
mkdir /media/dvd2
mkdir /media/dvd3
mkdir -p /repo/tool
mkdir -p /repo/dists/debian/main/binary-amd64
mkdir -p /repo/dists/debian/main/source

5. Lalu kita mount file isonya.
Masukan dvd 1 lalu masukan command
mount -o loop /dev/cdrom /media/dvd1
Masukan dvd 2 lalu masukan command
mount -o loop /dev/cdrom /media/dvd2
Masukan dvd 3 lalu masukan command
mount -o loop /dev/cdrom /media/dvd3

6. Selanjutnya kita rsync semua dvd yang sudah kita mount tadi. Dan ini prosesnya lumayan lama. Masukan perintah
rsync -avH /media/dvd1/pool /repo/pool

rsync -avH /media/dvd2/pool /repo/pool

rsync -avH /media/dvd3/pool /repo/pool

7. Setelah itu kita lakukan pendektesian dan pendaftaran semua paket. Sebelumnya masuk ke direktori /repo terlebih dahulu. Lalu masukan perintah
dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz

Proses scan ini memakan waktu yang lumayan lama karena dalam proses ini dilakukan pendataan semua aplikasi yang ada dalam folder ataupun sub-sub folder yang ada. Selanjutnya, masukkan perintah
dpkg-scansources . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz


8. Pindahkan data-data diatas kedalam folder yang sudah dibuat sebelumnya. Gunakan command
mv Packages.gz dists/jessie/main/binary-amd64/
mv Sources.gz dists/jessie/main/source/

9. Kemudian agar repo kita dapat diakses server lain gunakan simbolik link ke direktori repo /var/www/html/debian/. Untuk direktori /debian dibuat terlebih dahulu, masukan perintah
mkdir -p /var/www/html/debian
ln -s /repo/ /var/www/html/debian/

10. Selanjutnya kita lakukan uji coba repositori. Lakukan konfigurasi sources.list pada klien atau server. Ketikkan perintah
nano /etc/apt/source.list
Lalu masukan script
deb http://ip-server/repo wheezy main
deb-src http://ip-server/repo wheezy main 

11. Setelah itu lakukan update dan upgrade supaya repository berjalan dengan baik. Gunakan perintah
apt-get update

apt-get upgrade


12. Setelah ini kita dapat menginstall aplikasi tanpa memerlukan koneksi internet lagi..

No comments:

Post a Comment