Kita langsung ke config nya saja.
Pertama siapkan topologinya, kalo saya menggunakan 4 router.
Atur IP pada masing-masing router
router (config)#Interface Fast Ethernet 0/0 /nama port/router (config)#ip address A.B.C.D (ip address) A.B.C.D (subnet mask)
router (config)#no shutdown
Router 1 (AYU1)
Router 2 (AYU2)
Dirouter 2 akan menggunakan ip 10.10.10.2/29 dengan interface 0/0 dan 192.168.0.1/29 dengan interface 0/1 sebagai ip address. Dan mengaktifkan interface 0/0 dan 0/1 pada router 2.Router 3 (AYU3)
Untuk menentukan ip address saya menggunakan subnet mask 255.255.255.248 yaitu /29 yang dapat menampung 8 host.
No Shutdown => Mengaktifkan interface. Jika tidak di no shutdown kan maka interface-interface yang sudah terhubung tidak bisa saling berhubungan.
Buat IP loopback di Interface Loopback.
IP Loopback ini digunakan sebagai router id di interface-interface loppback. IP Loopback menggunakan interface tertinggi yaitu 255.255.255.255. setelah itu setting Router EIGRP dengan memasukan IP network interface 0 dan 1 dan ip loopback. Tambahkan command no auto-summary. Command ini supaya network pada eigrp tadi tidak disumarikan.
Router 1 (AYU1)
Router 2 (AYU2)
Router 3 (AYU3)
Router 4 (AYU4)
Verifikasi router-router yang sudah di configurasi tadi dengan command Show IP Route. Show IP Route ini untuk melihat daftar routing pada router.
show ip route
Ping 4.4.4.4
show cdp neighbors
show ip eigrp traffic
show ip eigrp topology
Keterangan :
D = EIGRP
C = Connected
P = Passive
No comments:
Post a Comment