1. Pertama-tama tambahkan user baru untuk user dir nya. Untuk menambahkan user baru bisa menggunakan perintah
useradd (namauser)
passwd (namauser)
2. Selanjutnya adalah edit file nginx.conf
nano /etc/nginx/nginx.conf
3. Selanjutnya edit file nginx.conf, dan tambahkan syntax dibawah diatara server{}
location ~ ^/~(.+?)(/.*)?$ {
alias /home/$1/public_html$2;
index index.html index.htm;
autoindex on;
}
3. Selanjutnya adalah restart nginx nya, untuk restart bisa menggunakan perintah
systemctl restart nginx
4. Karena pada user dir ini folder default nya adalah public_html, jadi buat terlebih dahulu di dalam user, untuk membuatnya bisa menggunakan perintah
mkdir /home/(namauser)/public_html
5. Selanjutnya berikan permission untuk folder nya
chmod 711 /home/(namauser)/
chown (namauser:namauser) /home/(namauser)public_html/
chmode 755 /home/(namauser)/public_html/
6. Selanjutnya buat file index.html di dalam folder public_html.
Isi dengan sesuka hati.
7. Dan berikan permission pada file index.html dengan merintah
chmod 644 /home/ayuwd/public_html/index.html
8.Chcon + Setsebool
Jika sudah mengikuti cara diatas dan hasilnya "403", coba tambahkan syntax pada gambar dibawah, mengubah chcon + memberikan permission kepada selinux setsebool.
Jika sudah mengikuti cara diatas dan hasilnya "403", coba tambahkan syntax pada gambar dibawah, mengubah chcon + memberikan permission kepada selinux setsebool.
Sekian postingan ini. Semoga bermanfaat. Maaf jika ada beberapa kesalahan, dan kurang lengkapnya penjelasan diatas.
cr:wahidemalution
No comments:
Post a Comment