Follow Us @soratemplates

Friday, 31 March 2017

Lab 8.10 Use Mod Proxy Of Load Balance With " lbmethod "


Load balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Disini saya menggunakan Mod proxy, Mod proxy secara default sudah terinstall dengan Apache, jadi tidak perlu instalasi mod proxy nya.

Server Load balance : 192.168.43.50/24
Web 1 : 192.168.43.51/24
Web 2 : 192.168.43.52/24

KONFIGURASI SERVER LOAD BALANCE

Pada post ini semua server sudah harus terinstall Apache web server, jika belum terinstall silahkan mengikuti post sebelumnya yang berjudul KONFIGURASI HTTPD (APACHE) PADA SERVER CENTOS

1. Pertama-tama buat file konfigurasi Load Balance nya, untuk membuat file nya bisa menggunakan perintah
    nano /etc/httpd/conf.d/lbayu.conf

2. Langkah selanjutnya adalah mengisi file nya dengan syntax konfigurasi nya, Untuk script/syntax nya seperti gambar dibawah.

Penjelasan Script pada gambar diatas :
- ProxyRequests off : adalah untuk menonaktifkan fitur default proxy dari mod_proxy.so
- <Proxy balancer://balanceayu > : untuk mengidentifikasikan load balance nya, pada post ini saya menggunakan nama "balanceayu", itu sebagai nama balancer nya dan itu bisa diubah.
- BalancerMember : adalah member yang tergabung dalam balancer nya
- ProxySet lbmethod=byrequest : adalah Method dari loadbalance itu sendiri, dan disini saya menggunakan "byrequests", maksud dari byrequest adalah request untuk mengakses dari web nya, jika pertama kali mengakses ke web , maka akan di tujukan ke server web1, dan jika ingin mengakses kembali maka akan di tujukan ke server web2.
- <Location /balancer-manager> : lokasi untuk balancer manager nya/digunakan untuk melihat statistik dari load balance.
- ProxyPass : adalah script yang berfungsi untuk kemana proxy bisa mengakses, dan pada script gambar diatas dibolehkan proxy mengakses ke "/balancer-manager" & "/" dari balance://balanceayu/.


3. Setelah itu restart service httpd nya, untuk restart service httpd bisa menggunakan perintah.
    systemctl restart httpd



KONFIGURASI SERVER BACKEND (web1.AYU6600.net)


Untuk Konfigurasi Server Backend nya hanya menginstall httpd dan Memberi tampilannya.

1. Buat file Index.html. Jadi file index ini adalah file yang akan langsung dituju jika mengakses domain www.ayu6600.net. Untuk membuat file nya bisa menggunakan perintah
    nano /var/www/html/index.html


2. Selanjutnya isi sytax kedalam file html tersebut, sebagai contoh saya mengisi seperti gambar dibawah.


3. Setelah itu restart serivce httpd agar perubahan pada service httpd bisa digunakan/apply, untuk restart service bisa menggunakan perintah
    systemctl restart httpd



4. Setelah selesai mengkonfigurasi server Backend (web1), silahkan mengakses domain yang ada di server Frontend/Load balance yaitu "www.ayu6600.net". Dan jika sudah diakses melalui browser maka tampilannya akan menuju ke halaman index Backend (web1).

5. Sekarang coba akses balancer-manager nya. Disitu akan terlihat status dari server yang berjalan, karena disini baru mengaktifkan web1, jadi status nya "init OK", dan untuk web2 nya (Init err).

KONFIGURASI SERVER BACKEND (web2.ayu6600.net)

Sama seperti Konfigurasi pada server backend (web1), pada web2 pun juga harus terinstall service httpd, untuk instalasi & konfigurasi nya sudah saya sediakan link diatas.

1. Buat file Index.html. Jadi file index ini adalah file yang akan langsung dituju jika mengakses domain www.ayu6600.net. Untuk membuat file nya bisa menggunakan perintah
    nano /var/www/html/index.html

2. Selanjutnya isi sytax kedalam file html tersebut, sebagai contoh saya mengisi seperti gambar dibawah.

3. Setelah itu restart serivce httpd agar perubahan pada service httpd bisa digunakan/apply, untuk restart service bisa menggunakan perintah
    systemctl restart httpd

4. Setelah itu, coba kembali akses domain www.wahidayam.net, maka hasilnya akan terforward ke tampilan index web2.

5.Mencoba mengakses Balancer-Manager
Sekarang coba akses balancer-managernya. Ada perubahan pada balance-manager, yaitu status di web2 yang sudah aktif.

Jadi kesimpulan pada tutorial diatas adalah membagi beban traffict kedalam 2 server tersebut, dan selama ini yang berfikir kalau hanya mengakses ke 1 server ternyata salah, itu hanya server controller nya saja, karena masih ada server backend nya.
Untuk itu tutorial diatas sangat berguna sekali, karena dapat mengurangi resiko overload pada server.

Lalu bagaimana jika semua server Backend nya di nonaktifkan? Jika Server Backend dinonaktifkan, tampilan akan seperti gambar dibawah.
Sekian postingan ini. Semoga bermanfaat. Maaf jika ada beberapa kesalahan, dan kurang lengkapnya penjelasan diatas.
cr:wahidemalution

No comments:

Post a Comment